22.6.14

kuliner membabi buta

sebenernya sih di Solo ini kita ga cuman menambah berat badan aja alias kuliner, tapi karena dalam satu hari kita di Solo kita kerjaannya nyari makanan yang katanya terkenal dan khas disana, ya jadilah gw ngebuat satu postingan khusus untuk kuliner di Solo. 
first di kuliner kita yaitu pecel dan makanan yang gw lupa namanya di Manahan. tempatnya angkringan gitu di pinggir jalan dan bukanya pagi. sekali duduk kita langsung pesen tiga jenis makanan sekaligus yang maap maap aja nama makanannya selain pecel gw lupa hehe.
 second stop, dan sepertinya kita memilih kuliner ini karena saking panasnya kota Solo adalaaah.. es coklat! perkiraan awal gw cuman kayak es milo di gelas. ternyata oh ternyata mirip es campur dengan rasa yang sedikit lebih berbeda. walaupun gw batuk dan meler, namanya juga kuliner tetep harus dicoba (alesan). es coklat ini anda bisa dapatkan di dalam ramainya Pasar Klewer. kalo susah nemuinnya, tanya aja ke salah satu pedagang disana gerobak mana yg jual es coklat. sangat mudah!
third stop. i knoow i knoow disini kita emang makan membabi buta banget. tapi ga satu orang satu porsi kok. jadi ga terlalu kenyang dan bisa kuliner berbagai macam makanan. itu tuh tips untuk kuliner puas dan mengenyangkan. by the way, selanjutnya kita ga pergi jauh dari sebelumnya, masih di dalem Pasar Klewer, Baso Klewer! tempatnya tuh masuk masuk yang jualan baju. tempatnya cukup kecil dengan pelanggan yang cukup crowded yang membuat anda akan bergelimpangan keringat di dalam. dengan Rp 12.000,- per mangkok, nikmatilah bakso enak di Solo.
fourth stop, yang paling terkenal seantero Solo dan yang paling menakutkan: Tengkleng Klewer! yang gatau itu apa, makanan ini basically adalah jeroan. tapi bedanya ini adalah jeroan kambing. yang ga suka sama jeroan mending gausah ke tempat ini lah. tapi sebenernya keliatannya agak kurang meyakinkan untuk dimakan, tapi rasanya ga amis sama sekali lho! apalagi baunya. sudah hilang sepenuhnya! dan kalo emang lo pecinta kuliner, well makanan ini emang patut dicoba. yaah bayangin aja lo lagi ikutan fear factor dengan makan makanan yang cukup aneh. dan jangan salah, tempat ini crowded abis! cuman dalam beberapa jam aja udah abis. ckckckck..
fifth stop, dan kuliner yang paling mahal diantara yang lainnya adalah sate Yu Rebi dengan harga satu porsi Rp 30.000,-. diluar konteks harga, satenya emang enak dan ga susah untuk dikunyah.
sixth stop dan akhirnya our last stop on our culinary journey in Solo, adalah Shi Jack. katanya sih susunya susu murni dan yang paling terkenal seantero Solo dan kita langsung ke pusatnya setelah nanya ke beberapa orang. selain berbagai macam minuman yang dicampur dengan susu, disini juga ngejual makanan prasmanan yang tinggal digoreng yang bisa disantap dengan nasi kucing.
perut kenyang, hatipun senang, tetapi kaki menderita. dalam kurang dari 24 jam kita menjelajahi enam (yap! enam!) makanan khas maupun yang terkenal di Solo. jangan takut duit cepet abis atau perut akan maju beberapa mm dalam sehari karena kuliner ekstrim kayak gini. toh bakal diimbangi dengan jalan kaki untuk menemukan tempat kuliner tersebut dan juga pesennya ga satu orang satu porsi. and that's how we do it.

16.6.14

Taman Sari dan sekitarnya

karena hari sebelumnya kita terlalu sore dateng kesini, dan kita masih keukeuh buat dateng ke tempat ini, jadilah esok harinya kita berangkat. dateng kedua kalinya kesini emang ga nyesel lah. tempatnya bagus banget, serasa banget kerajaannya. gw aja sampe mikir pengen banget berenang disini karena as you can see airnya jernih sekaleeee.. ga seperti cerita temen gw yang katanya warna airnya udah butek jadi ga enak diliat. well, ini namanya rejeki anak sholehah. haha! foto-foto disini keren banget apalagi pake panorama biar keliatan semuanya.
 ga berhenti disitu, kita lanjut ke masjid bawah tanah yang hari kemarinnya juga kebetulan udah tutup (yap! mereka tutup sore). gw akuin masjidnya agak sumpek ya. yaa mungkin karena judulnya dibawah tanah dan cukup gelap jadi banyak lumut. tapi spot foto disini ada, tenang ajaa.. spotnya itu ya ditengah-tengah bangunan ini. arsitekturnya mirip banget sama film Immortals (kalo yang belum nonton silahkan ditonton).
daaan.. jalan keluar dari gang ini juga cukup banyak spot fotonya lho. contohnya ada dinding (ga terlalu panjang) yang dilukis sama batik. sayangnya ga diurus jadinya agak pocel dan berlumut. dinding yang difoto atas ini emang paling bagus.
puas main main di Jogja, Solo here we come!

10.6.14

June 8th means...

World Ocean Day! and this year, i was lucky enough to participate in Dive Around The World in Komodo! we displayed this banner in Karang Makassar a.k.a Manta Point with friends from Dive Komodo. too bad we didn't see any manta. but all in all, June 8 was such a great day and the event went successfully, both in Komodo and all other dive sites around the world. plus, i got closer to Dive Komodo crew, and found a new friend :)