sebelumnya gw pernah ngepost apa aja yang diperlukan untuk bikin visa Jerman dan Norwegia. semoga itu membantu yaa hehe.. kali ini gw mau share pengalaman gw membuat visa student ke New Zealand. tips pertama dari gw: mending urus sendiri aja. ga seribet yang kalian pikirin kok. lagipula apapun yang diperjuangkan sendiri pasti hasilnya lebih seneng. trust me :)
soo... ini dokumen-dokumen yang kalian butuhin:
1. paspor asli (pastinya)
2. form INZ 1012 dari pihak embassy yang harus kalian isi. form ini bisa download di website embassy new zealandnya. form ini bagi gw sebenernya agak ngebingungin untuk diisi sendiri. but no worries, kalo kalian bingung juga, bisa diisi ditempat pas kalian ngajuin visa.
3. 2 lembar foto 3.5 x 4.5 cm background bebas. tapi kalo gw milih aman aja jadi background putih
4. LoA dari pihak universitas
5. karena gw penerima beasiswa LPDP, jadi gw tinggal ngasih Letter of Sponsorship/Guarantee untuk ngegantiin bukti dana di bank, asuransi kesehatan selama kita disana
6. chest x-ray. nah yang ini agak tricky. karena kalo kalian lebih dari 12 bulan, harus medical check up. sedangkan gw 12 bulan doang, jadi hanya diperlukan chest x-ray. pembuatan med check ini harus di rumah sakit yang kerjasama sama INZ loh yaa.. kalo enggak mereka ga bakal terima. list rumah sakit juga bisa diliat di website imigrasi NZnya
7. SKCK dari POLDA atau POLRI. ini juga harus diperhatiin. sebenernya SKCK hanya diperlukan kalo kalian studi lebih dari 12 bulan. tapi kemaren gw diminta SKCK karena katanya dapet beasiswa LPDP. jadi menurut gw bikin aja untuk jaga-jaga. bikin SKCK ini juga ga ribet dan kelar sehari kok. SKCK bisa ngasih yang asli atau fotokopian. kalo fotokopian harus dilegalisir dulu di kemenlu sama kemenkumham
8. fotokopi Kartu Keluarga. fotokopiannya ga perlu di legalisir
kurang lebih segitu sih. untuk kalian yang mau ambil PhD mungkin ada beberapa dokumen tambahan. pembuatan visa ga lama kok. 7 sampe 14 hari insya Allah udah jadi. pokoknya mah coba baca-baca dulu aja website mereka. tapi menurut gw pribadi, websitenya agak membingungkan dan menimbulkan banyak keraguan (cailah). oya, untuk pembuatan visa NZ ga langsung ke Immigration New Zealand (INZ) nya. jadi kita harus melalui VFS Global di Kuningan City. kalo ada pertanyaan mengenai dokumen pembuatan visa atau apapun itu bisa telfon ke mereka.
hope this helps and good luck!
1.6.16
12.5.16
up in the mountain
this post is an absolute throwback time. one year ago, i went to Colorado after 3 amazing weeks in Hawai'i. because we were only there for a week, our schedule was pretty crazy with knowing how to get around, meeting with professional partners, meeting with rotary club and organizing impact business plan. At first I thought with the hectic schedule we could only see little of Boulder, but thanks to my great partner Mr. David Steinmann, we could see 'more' than the others.
the second day we were in Boulder, each team got a scheduled meeting with their partners. at first it was only a lunch, but then David brought us to the mountains. we stop twice to take pictures because the view was breathtaking.
during our conversation in the car, one of my teammate told us that she never seen snow. David, the nice person he is, ask us if we wanted to go to the part of the mountain where there's still snow, so he brought us to Brainard Lake Road. he even prepared coats for us because it was colder up there. turns out it was a pretty awesome day. we had a great time to know each other while enjoying the snow in the middle of summer! haha
5.5.16
Kelimutu for the second time
Tahun lalu berkesempatan lagi dateng ke Kelimutu sama dua temen project gw. This time, gw nginep di Ende dan subuh2 berangkat ke Kelimutu naik motor. Cukup menegangkan sih, karena kita berangkat pas masih gelap dan malemnya abis hujan. Jalanan jadi cukup licin dan muddy. Trus sepanjang perjalanan setelah mulai agak terang, kabut menyerang! Alhamdulillah sampe di Kelimutu dengan selamat sentosa tapi dingin minta ampun. Sampe disana kita makan pop mie sama teh anget dulu untuk menghangatkan diri daaan.. gw beli kain saking dinginnya untuk dijadiin syal! haha. Tapi pas diatas kabut ilang, and the photos turns out so beautiful! Thank you Kelimutu.
LGD dan essay on the spot LPDP
Oke. Lanjut ya cerita pengalaman seleksi substansi.
Setelah wawancara yang berlangsung kurang lebih 30 menit, turun lah gw kebawah dengan perasaan cukup lega. Karena jadwal essay on the spot dan LGD gw masih jam setengah 1, jadilah gw gabut jalan-jalan sekitar UNJ, ke mesjid buat sholat, ngaja orang ngobrol, dan lainnya.
Pas deket jam setengah 1, gw disuruh nunggu di satu spot untuk ngumpul dan ke gedung sebelah. Grup LGD biasanya ada 9-10 orang. Pergunakan waktu nunggu masuk ruangan essay on the spot maupun LGD untuk ngobrol sama mereka biar pas LGD diskusinya lebih enak dan ga kaku. Malah ada temen gw yang niat banget sebelum hari seleksi substansi udah kopi darat sama grup LGDnya. Gw ga seniat itu. Hasil blog walking gw (again), kelompok bisa nentuin siapa yang mau jadi moderator dan notulen. Sebenernya ini ga wajib, kesepakatan bersama aja enaknya gimana. Di dalem ruangan kita bakal dikasih secarik kertas yang isinya artikel yang harus kita diskusiin. Tema dari artikel bisa beragam. Kemaren gw dapetnya cukup ringan yaitu implementasi Pancasila di pendidikan formal (SD, SMP, SMA, kuliah). Ada baiknya untuk prepare rajin2 baca berita apa yang lagi hangat di Indonesia. Gw aja sampe tiap hari baca berita padahal biasanya ga pernah tertarik hehe. Artikel disuruh baca 5 menit, abis itu langsung boleh diskusi. Alokasi waktu 30 menit biasanya cukup untuk per orang di kelompok lo untuk ngomong setidaknya dua kali. Tapi karena waktu itu moderator gw menyimpulkan hampir semua opini kita, waktu cukup terstia. Tapi gw tetep dapet kesempatan ngomong 2 kali sih hehe.
Untuk essay on the spot, temanya sama kayak LGD. Biasanya dari berita-berita hangat di Indonesia. Tapi lagi lagi (rejeki anak sholehah), tema yang gw dapet cukup ringan. Yang pertama tentang kontraktor dan keselamatan bangunan, yang kedua pentingnya tes mengemudi sebelum kita dapet SIM. Kita dikasih waktu 30 menit untuk nulis essay yang dimana ga ada batasan mau sepanjang apa. Dikasih 2 topik, pilih salah satu aja. Jangan kerajinan ngerjain dua-duanya yaa..
Selesai semua seleksi substansi, yang kalian bisa lakukan adalah doa.. doa.. dan doa yang lebih banyak. Kalau memang rejeki insya Allah akan dapat. Semangat untuk semua pengejar beasiswa LPDP! :)
19.3.16
cerita wawancara LPDP
mungkin kebanyakan dari kalian sudah mengetahui kalo gw (alhamdulillah) keterima LPDP bulan Desember tahun lalu. tapi.. seperti hal hal amazing lainnya di hidup gw, ga segampang itu dapetin ini. pertama gw tau LPDP tuh pas semester2 akhir gw kuliah which is tahun 2014. karena banyak yang bilang lebih bagusan kerja dulu sebelum S2, akhirnya gw cari kerja dulu kurang lebih setahun. gw daftar pertama kali pas bulan Mei 2015. pengumuman lolos administrasi dan jadwal wawancara sayangnya pas gw lagi YSEALI di Hawai'i. mau minta interview Skype udah ga bisa karena mereka udah nambahin LGD. hal penting untuk diinget, kalo jadwal seleksi substansi bentrok sama sesuatu, bikin surat pengunduran diri (kalo enggak bikin nanti jatohnya kalian tidak lolos seleksi wawancara dan dikasih hanya satu kesempatan lagi untuk wawancara).
A lot of you asked me why I got the scholarship. honestly, I don't even know. tapi akan gw ceritain hari yang bikin gw lebih deg-degan daripada sidang kolokium gw.
soo.. biasanya jadwal seleksi substansi (wawancara, LGD dan essay on the spot) akan berlangsung selama 3 hari. per orang biasanya dapet satu hari penuh atau dua hari. untuk wilayah jakarta, biasanya di UNJ atau STAN bintaro. krn gw dapetnya UNJ (which is jauh banget dari rumah gw), sehari sebelum gw nginep dirumah sodara. beberapa hal yang perlu disiapin sehari sebelum:
- checklist dokumen-dokumen untuk verifikasi dokumen (karena kalo ada yang kurang/lo ga bawa ga dibolehin untuk lanjut ke wawancara)
- kalo lo separno gw, bawa fotokopian seluruh dokumen lo (sebenernya ga perlu sih hehe)
- pilih pakaian yang sopan dan membuat lo terlihat profesional
- blog walking! poin ini penting banget untuk tau pertanyaan apa aja yang bakal muncul pas wawancara
hari H dateng, gw berangkat naik ojek ke UNJ. sambil nunggu ngantri verifikasi dokumen, pergunakan waktunya untuk ngobrol sama orang sebelah lo. it helps with your nerves! dan seru banget kalo tiba tiba tau ada yg keterima juga saat udah pembagian PK, jugaa kalo lo dateng sendirian seenggaknya ga planga plongo aja, ada temen ngobrol.
nama kepanggil untuk wawancara, naik keatas, suruh tanda tangan untuk daftar hadir, masuk aula. oya, jadi jangan mikir kalo wawancaranya tuh di ruangan tertutup yang hanya ada lo dan 3 interviewer. wawancara bakal diadain di aula gede dengan banyak meja. jadi pas lo masuk aula bisa liat yang lain lagi di interview juga. a very good tip (dan emang common courtesy), sebelum kalian duduk jabat tangan masing-masing interviewer terlebih dahulu.
pertanyaan pertanyaan sangat beragam. yang penting kalian udah paham luar dalam dengan essay yang kalian buat. satu interviewer adalah ahli perikanan dimana pertanyaannya semua masuk akal (kenapa milih luar negeri? kenapa di univ tsb? udah hubungin prof disana belum? pokoknya yg scientific lah ya). satu interviewer adalah psikolog. pertanyaannya cukup menjebak dan intinya sih mereka pingin liat apakah kita akan balik ke indo lagi atau enggak. interviewer terakhir adalah ahli akutansi. mungkin karena dia ga paham ttg kelautan, pertanyaan dia paling absurd (contoh: "kamu kan suka jalan-jalan yah, berarti disana bukannya belajar malah jalan-jalan lagi"). mau apapun pertanyaan atau apapun itu dari interviewer, senyum aja. jangan terpancing emosi karena menurut gw emang itu cara mereka. keep your composure and keep smiling walaupun dalem hati gedek haha. setelah selesai interview jangan lupa berterima kasih yaa :)
Subscribe to:
Posts (Atom)