setelah puas tidur dengan bangun2 dikit karena kedinginan dan karena ada banyak bapak2 yang shalat subuh, bangunlah diri gw dan siap-siap memulai hari baru (cailah!)
karena ga bawa alat mandi dan emang ga niat untuk mandi juga, gw cuman bersih-bersih dan ganti baju, abis itu langsung berangkat menuju Singaparna dengan naik yang gw sebut "setengah elf setengah angkot" dengan harga Rp 10.000,- sampe pertigaan mau masuk jalan Kawah Galunggung. yep, perjalanan random kita ini ternyata berakhir di KAWAH GALUNGGUNG. dari pertigaan itu kendaraan umum cuman ada ojek yang super mahal dan angkot yang sepertinya hanya lewat 6 jam sekali. jadilah kita jalan kaki beberapa menit dan tiba2 (syukur alhamdulillah) Riant mendapatkan kita tumpangan sama truk pasir. walaupun kita tidak melewati jalan konvensional (maksud gw dengan konvensional = jalan beraspal), kita ngelewatin rute yang biasa dia pake buat ngangkut pasir. dan so pasti lah ya dituruninnya in the middle of nowhere.
entah gimana pokoknya kita nyari jalan ke Cipanas dari tengah-tengah gunung ini dengan kurang lebih sejam jalan kaki, nanjak batu2, dan nyebrangin sungai kecil-kecilan. highlight 'pendakian' ini adalah bahwa kita terpaksa minum air sungai(!) karena dengan bodohnya, udah tau mau naik gunung, eh malah ga nyiapin air botol. kebodohan (sekarang ini gw doang) yang kedua, gw pake sendal sedangkan harus melewati medan yang agak brutal. jadilah telapak kaki gw berdarah kena batu. but no matter, the view is great that i forgot every obstacle on the way :)
sesampainya di Cipanas, ga jadi mandi air panas karena gw udah keburu ilfeel ngeliat warna kolamnya yang lebih butek dari kobokan, akhirnya kita naik ojek ke Galunggung dengan harga Rp 45.000,- bolak balik. mungkin kalian bisa tawar lebih murah daripada itu.
setelah bersusah payah - betis berkonde - keringat bercucuran - kepala pusing - dehidrasi - dan masih banyak lagi pengorbanan untuk naik lebih dari 600 tangga tersebut.. TADAAAA.. sampelah kita di Kawah Galunggung!!