18.12.14

can't complain

from my instagram feed. my life in Labuan Bajo. can't complain, it was good.
manta photo credit: Ayu Ginanjar Syukur

living on the east

 Recently I lived in a land of the dragon. And yes, I mean Labuan Bajo or famously known as Komodo. for people who don't know, when I said that i lived in Komodo, does not mean that i literally lived on the island! The majority of people and tourist are living in Labuan Bajo, and if people wanted to go to Komodo Island, it will only take about 3 hours or so with a boat. Other than Komodo, there is also Rinca Island which you can see the komodo dragon. Having been living there for 6 months, I am going to tell you things about Labuan Bajo. You're welcome ;)
 Where to see sunset:
  • Paradise bar. Probably the most infamous bar there is in Labuan Bajo. 
  • Any restaurant that is facing the beach, including TreeTop, Blue Marlin cafe, The Lounge's sky Bar
  • Padar Beach, especially if you sneak a swim in Bintang Flores Hotel (which cost you Rp 50.000,-)
  • Bukit Cinta. In order for you to get here, rent a motorbike up to Paradise Bar street and go beyond that. If you starting to see the ocean and all the little boat, you're there
  • Puncak Waringin. It is actually the top picture. Just imagine the view when the sun is setting
Where to eat:
  • Warung Mama. Indonesian style food. The most delicious one I think is the rendang. But the juice is not made from fresh fruit, but it made from frozen fruit and it just plain weird.
  • TreeTop. A lot of good seafood. My favorite and my go to food (especially if I need a good wifi ;)) is fried squid seasoned with salted eggs. There are also oyster with peanut sauce and fried fish with spicy lemon sauce. Be careful if you're ordering the Sapo Tahu. Ask first if they're using tofu rather than local tahu because if they're out of tofu, the taste will be unbearable
  • Bajo Bakery. Sandwiches, muffins, quiches, brownies, everything there are delicious!
  • The Lounge. I especially love their cheese burger. The best burger i've ever tasted! Don't forget to try their sodas too because it's good. Accompanied by live music, even better
  • Coto Makasar. It is located in Padar Beach street, so it's a bit far from the town center. 
  • Kampung Ujung. It is not a restaurant or a food joint, it's actually street food carts which you could find many things there including soto, bakso, gado-gado, gorengan, and lots of fresh seafood
Where to dive:
  • Karang Makassar. Or some poeple said Manta Point. Well I guess it's obvious that this site is the go to diver if they want to see some mantas! No mantas? Don't be too disappointed. You could also see turtles, white tip sharks, and even barracudas! (i've seen one)
  • Batu Bolong. Probably the most famous dive site in KNP today. A great wall of corals and fishes, it's like you're in an aquarium! Nudibranches, moray eels and more are waiting for you there!
  • Wainilu. If you're a macro lover, this is the place. All the macros looks like they came from a different planet
  • The Cauldron. The most fun dive site if you like currents. There is a small pathway that they call Shotgun, which basically will suck you from 15 meters to 2 meters in seconds! But it was a hell of a fun ride!
  • Other than that, there are Castle and Crystal Rock, Mawan, Siaba Besar, Manta Alley, and many many many more my diver friend
Where to stay:
  • There are a lot of hotels ranging from good to okay and from Rp 60.000,- to Rp 1.000.000,-
  • If you're planning to stay there more than a month, there are a lot of kosan or a house that you can rent. Just make sure that you have good access to a clean water all the time including the dry season
  • If you're on a budget, try to find some friends there. Good luck ;)
PS: There are some flights that goes there but you have to transit in Bali first. I don't think there are direct flights yet to Labuan Bajo. There are no flight up from 6 pm because it's a small airport. For people who want to dive there, you must have a diving certificate or else you have to take your license there. You can choose if you want to dive with daily boat or live aboard. Any question? Don't hesitate to ask dear :)

22.9.14

Bromo plus plus

abis liat sunset, turunlah kita. as you all know, di pegunungan Bromo ga cuman bisa liat sunset tapi juga bisa actually naik ke puncak Bromonya. tapi karena gw gamau naik karena udah mager liat banyaknya tangga untuk menuju kesana, akhirnya kita jalan-jalan disekitaran situ aja. niat awalnya udah mau balik karena kabutnya ga ilang2 padahal udah jam 9 diurungkan karena pas dijalan kabutnya tiba2 hilang. kabut tergantikan sama pemandangan yang luar biasa! jadi deh kita balik lagi dan foto2 ;p

28.8.14

jalur beda ke Bromo

dari seluruh perjalanan java trip dua minggu yang gw jalanin ini, perjalanan ke Bromo emang paling seru dan worth it banget. kenapa? pertama, karena gw naik motor yang harusnya naik mobil jeep yang emang cocok buat jalanan menuju ke Bromo yang cukup menantang kalo hanya dengan naik motor. kedua, kalo anda tidak tau jalan mana saja ke Bromo, sebenernya ada tiga, dua lainnya gw lupa lewat mana dan gw memilih lewat Tumpang yang emang terkenal jalanannya ga bagus tapi lebih cepet. 

rute perjalanannya adalah: dari Malang ke Tumpang (pastinya dengan naik motor) selama kurang lebih 30 menit, terus dari Tumpang menuju daerah bernama Gubuklakan selama 1 jam, dari sana ke desa Ngadas, dan akhirnya dari Ngadas gw touchdown di Bromo yang memakan waktu kurang lebih 2 jam.

tapi perjalanannya ga semudah yang gw kira. awalnya kita nyewa motor dari Malang seharga 45rb saja (murah bukaan?). aman aman aja nih sampe Gubuklakan. sebelum mengarah ke Ngadas, kita berhenti sebentar untuk nanya jalan ke tempat makan kecil (dan satu-satunya) di tempat tersebut. kira-kira udah tau jalan selanjutnya, kita cus lanjut. ternyata oh ternyataaa.. walaupun motor yang kita sewa manual, eehh tuh motor ga kuat nanjak! sebelum gw lanjut dengan kehebohan perjalanan ke Ngadas, gw harus kasih info ke kalian dulu kalo jalanan kesana tuh udah naik turun gunung, tengah-tengah hutan, jalannya berbatu kerikil ga ada mulus-mulusnya, dan yang paling asoy ga ada lampu! naah.. motor sewaan kita yang cakep itu ngadet dan tiba2 mati dooong ditengah2 kegelapan! sekali mati kita tetep positif jalan, kedua kalinya mati udah was was dan ketiga kalinya akhirnya kita nyerah takut bakal ada tanjakan yg lebih tinggi lagi dan motornya bener2 mati. udah takut setengah mati, eeh pas jalan balik kita ketemu sama bapak2 terus dia bilang "ga usah khawatir deek.. emang sering kayak gitu. banyak yang iseng disini mah. kalo motornya mati, biarin aja bentar terus nyalain lagi". beeeuh! gimana gw ga tambah takut coba? yasudahlah kita balik ke tempat makan yang kecil itu. niat awalnya sih mau balik lagi ke Gubuklakan yang ada pemukiman dan minjem motor lain ke masyarakat disana. tapi ternyata alhamdulillah pas ngobrol2 sama petani di tempat makan itu ujung2nya kita bisa disewain salah satu motor mereka walaupun dengan harga yang cukup mahal. sip laah.. udah dapet motor baru, lanjut lagi kita menuju Ngadas! alhamdulillah motor yang satu ini lebih cakep dan ga ada lagi tuh mati tengah2 jalan lagi. ya mungkin motornya emang sengaja di modif biar bisa lewat jalanan yang seancur itu. 
sampe di Ngadas, kira-kira jam 10 malem, kita nginep dulu di homestay Pak Kartono. tempatnya sangat bersih dan homey, cuman airnya dinginnya ga ketulungan. di dalem rumah aja gw ga berani copot kaos kaki. kalo di kamar mandi bisa pake kaos kaki mah gw ladenin deh sekalian. disini pun harga semalemnya juga cukup murah, 50rb!
walaupun tidur gw belum puas, mata pun harus terpaksa terbuka dari jam setengah 2 pagi karena kita harus berangkat jam 2 pagi kalo kita mau kejar sunrisenya. pas pintu masuk dimana mereka jual tiketnya, penjaganya nyaranin kita buat nunggu mobil jeep karena kalo kita naik motor sendirian dan ngelewatin padang pasir, kita bisa tersesat karena padang pasirnya pasti kerasa ga berujung dan bakal diperparah sama kabut yang sangat tebal. dan pastinya.. tanpa perlu gw kasih tau lah yaa.. kalo disana tuh dinginnya minta ampun! gw aja sampe pake baju 5 lapis dan celana dua lapis plus syal, sarung tangan dan kupluk! beneran kayak mau ke negara bersalju haha! 2 jeep udah sampe, kita jalan ditengah-tengah mereka. dan beneran aja, jeepnya sangat membantu untuk penerangan dan penunjuk jalan. seru banget liat jeep-jeep dengan lampu sorot mereka di tebalnya kabut Bromo, udah berasa kayak di pelem pelem sci-fi gitu. 2 jam kemudian.. sampailah kita di Penanjakan 1 Bromo! yihaa! 

21.8.14

69 years of freedom

for this year Independence Day, Ranny and I (as we are a MantaWatch alumni), celebrate it the truly MantaWatch way: with style! every place is a photo op: up on the boat after we finished our first dive, even in Karang Makassar dive site where there are currents. whatever we do to get an 'Independence Day' picture. and thankfully i had the perfect one! thanks to Fabi i got legen... wait for it... dary (as Barney used to say it) photo! opening the Indonesian flag underwater with a manta in the background. nothing gets better than that if you ask me ;) thanks to friends from Dive Komodo for the awesome dive day!
how was your Independence Day celebration?

22.7.14

my own secret zoo

 atraksi di Batu Secret Zoo sangat banyak, sampe2 kayaknya sehari aja ga cukup. well, cukup sih.. tapi kalian harus dateng dari pagi. karena kalo berangkat dari siang, agak nyesel dan bakalan terburu2 untuk menulusuri segala atraksi disini. disini bukan hanya kalian bisa liat binatang yang imut dan terkadang ada yang anehnya luar biasa, tapi disini juga ada Haunted House yang cukup menakutkan (gw masuk kesitu rasanya pengen nangis), ada wahana yang bikin kalian ketagihan, dan juga boat ride. plus, kebun binatang ini termasuk bersih dan sangat tertata. binatangnya pun ada yang dikategorikan berdasarkan asal mereka atau habitat mereka dan setiap tempat punya tema yang berbeda-beda. soo.. kalo mau kesini, make sure batere kamera penuh, bawa minuman yang cukup, pakai baju yang agak tipis dan membawa jaket (karena hawa malamnya cukup dingin). one last thing, jangan lupa siapin uang Rp 70.000,- ;) itu sudah termasuk Museum Satwa lho.

12.7.14

short trip in Blitar

bisa gw katakan kalo perjalanan kita di Blitar ini sangat singkat dan tujuan kita cuma satu: yaitu makam dan museum Bung Karno. 
berangkat dari Solo jam 10:30 malem dan sayangnya kita sampe di Blitar agak kecepatan, jam 4 pagi! karena masih pagi buta udah sampe, otomatis belum ada angkutan atau apapun yang buka. jadi kita nunggu di stasiun kereta api sebentar dan memutuskan cari masjid besar jadi bisa solat dan numpang tidur hehe. ketemu alun-alun besar dan masjid yang sama besarnya, kita tidur sampe jam 7 pagi. karena gw merasa lengket, akhirnya mandi dulu di masjid abis itu langsung berangkat ke tujuan kita dengan naik becak.
untuk masuk makan dan museumnya sebenernya gratis. tapi karena kita bawa tas carrier yang super gede, sebelum masuk makamnya dititipin di 'penitipan barang'. sebenernya ga ada, cuman ditaro di deket penerima tamu dan kita harus bayar sukarela -_-. dan keep in mind, kalo kesini udah kayak mau ke Dufan. banyak banget rombongan dari dalam maupun luar kota untuk ngaji di makamnya Bung Karno. selain makam kan juga ada museum. menurut gw museumnya sangat bagus dan sangat modern. banyak foto-foto Bung Karno di segala masa kejayaannya.

1.7.14

Solo spotlight: Keraton

 letaknya cukup dekat sama Pasar Klewer dan Masjid Agungnya. karena sebelum kesini kita makan pecel dulu di Manahan, jadilah kita naik angkot. kalo dari Manahan, bisa naik angkot 06 dari Bunderan deket stadion bola, terus nyambung angkot 01A, diturunin langsung depan Keratonnya.
masuk sini Rp 10.000,- dan kalo bawa kamera nambah Rp 3.000,-. daaan.. karena di depan keratonnya persis (sebelum belok ke kiri) ada penjaga Keraton dengan berbusana khas Jawa, kita bisa foto foto dulu. kalo mau foto sama mereka cuma bayar sukarela. walaupun kalo ngasihnya dikit muka mereka rada ga enak gitu haha!
setelah belok kiri, masuklah ke museum keratonnya. safe to say, museumnya agak horor ya dengan benda-benda antik peninggalan kerajaan yang lalu dan kereta-kereta yang ga boleh dipegang. kalian juga bisa nyewa pemandu untuk ngejelasin silsilah kerajaan dan fungsi benda-benda yang dipajang di seluruh museum ini.
kalo udah puas liat-liat dan keliling museumnya, bisa masuk ke taman keratonnya. kalo mau masuk sini ga usah bayar lagi, tapi beware yang pake sendal jepit. karena kalian harus nyeker seperti nasib gw kemaren. dan untuk laki-laki yang pake celana pendek, pihak Keratonnya nyediain celana batik panjang yang harus di dobel dengan celana kalian. dan idem juga buat cewek. ga usah khawatir kaki kalian bakal nginjek yang ga diinginkan karena tamannya cukup bersih.

22.6.14

kuliner membabi buta

sebenernya sih di Solo ini kita ga cuman menambah berat badan aja alias kuliner, tapi karena dalam satu hari kita di Solo kita kerjaannya nyari makanan yang katanya terkenal dan khas disana, ya jadilah gw ngebuat satu postingan khusus untuk kuliner di Solo. 
first di kuliner kita yaitu pecel dan makanan yang gw lupa namanya di Manahan. tempatnya angkringan gitu di pinggir jalan dan bukanya pagi. sekali duduk kita langsung pesen tiga jenis makanan sekaligus yang maap maap aja nama makanannya selain pecel gw lupa hehe.
 second stop, dan sepertinya kita memilih kuliner ini karena saking panasnya kota Solo adalaaah.. es coklat! perkiraan awal gw cuman kayak es milo di gelas. ternyata oh ternyata mirip es campur dengan rasa yang sedikit lebih berbeda. walaupun gw batuk dan meler, namanya juga kuliner tetep harus dicoba (alesan). es coklat ini anda bisa dapatkan di dalam ramainya Pasar Klewer. kalo susah nemuinnya, tanya aja ke salah satu pedagang disana gerobak mana yg jual es coklat. sangat mudah!
third stop. i knoow i knoow disini kita emang makan membabi buta banget. tapi ga satu orang satu porsi kok. jadi ga terlalu kenyang dan bisa kuliner berbagai macam makanan. itu tuh tips untuk kuliner puas dan mengenyangkan. by the way, selanjutnya kita ga pergi jauh dari sebelumnya, masih di dalem Pasar Klewer, Baso Klewer! tempatnya tuh masuk masuk yang jualan baju. tempatnya cukup kecil dengan pelanggan yang cukup crowded yang membuat anda akan bergelimpangan keringat di dalam. dengan Rp 12.000,- per mangkok, nikmatilah bakso enak di Solo.
fourth stop, yang paling terkenal seantero Solo dan yang paling menakutkan: Tengkleng Klewer! yang gatau itu apa, makanan ini basically adalah jeroan. tapi bedanya ini adalah jeroan kambing. yang ga suka sama jeroan mending gausah ke tempat ini lah. tapi sebenernya keliatannya agak kurang meyakinkan untuk dimakan, tapi rasanya ga amis sama sekali lho! apalagi baunya. sudah hilang sepenuhnya! dan kalo emang lo pecinta kuliner, well makanan ini emang patut dicoba. yaah bayangin aja lo lagi ikutan fear factor dengan makan makanan yang cukup aneh. dan jangan salah, tempat ini crowded abis! cuman dalam beberapa jam aja udah abis. ckckckck..
fifth stop, dan kuliner yang paling mahal diantara yang lainnya adalah sate Yu Rebi dengan harga satu porsi Rp 30.000,-. diluar konteks harga, satenya emang enak dan ga susah untuk dikunyah.
sixth stop dan akhirnya our last stop on our culinary journey in Solo, adalah Shi Jack. katanya sih susunya susu murni dan yang paling terkenal seantero Solo dan kita langsung ke pusatnya setelah nanya ke beberapa orang. selain berbagai macam minuman yang dicampur dengan susu, disini juga ngejual makanan prasmanan yang tinggal digoreng yang bisa disantap dengan nasi kucing.
perut kenyang, hatipun senang, tetapi kaki menderita. dalam kurang dari 24 jam kita menjelajahi enam (yap! enam!) makanan khas maupun yang terkenal di Solo. jangan takut duit cepet abis atau perut akan maju beberapa mm dalam sehari karena kuliner ekstrim kayak gini. toh bakal diimbangi dengan jalan kaki untuk menemukan tempat kuliner tersebut dan juga pesennya ga satu orang satu porsi. and that's how we do it.